Kisah Sukses Para Remaja

Usia bukanlah menjadi patokan seseorang dalam menentukan kesuksesan. Karena siapa sangka, di usia muda seseorang justru bisa meraih kesuksesannya. Hal tersebut dibuktikan oleh para pengusaha muda yang mendulang kesuksesan meski banyak yang berkata usianya belum cukup matang untuk memulai bisnis. Siapa saja mereka?

1. Sebastian Martinez

Kecintaannya mengumpulkan kaus kaki membuat Sebastian Martinez telah menjadi seorang pengusaha di usia 7 tahun. Bisnisnya bermula ketika Sebastian berusia 5 tahun, sang ibu menyarankannya untuk mendesain kaus kaki buatannya sendiri. Ternyata desainnya tersebut diminati oleh banyak orang dan ia berhasil meraih keuntungan sebesar US$ 15 ribu atau setara dengan Rp 207 juta.

Sebastian juga mendirikan perusahaan bernama Are You Kidding yang bekerja sama dengan sejumlah organisasi sosial seperti American Cancer Society untuk membantu anak-anak yang menderita kanker. Ia juga mendonasikan sebesar 25 persen dari jumlah penjualan kaus kakinya untuk membantu anak-anak yang menderita penyakit serius serta mengajarkan program seni.

2. Putri Tanjung

Jasa event organizer adalah salah satu bisnis yang digeluti oleh Putri Tanjung meskipun usianya baru 15 tahun saat itu. Ia bersama timnya banyak menangani acara seperti seminar dan festival musik. Walau kini bisnisnya telah dikenal luas, tetapi Putri sempat merasakan jatuh bangun dalam menjalani bisnis, mulai dari ditolak sponsor hingga diremehkan karena dianggap tidak mampu.

3. Zachary Weisenthal

Di usianya yang masih 14 tahun, Zachary Weisenthal sukse berbisnis jasa pembuatan desain situs bersama ayahnya. Ia telah membuat beberapa situs dan berhasil mendapatkan keuntungan sekitar Rp 200 juta. Seakan tidak mau berhenti berinovasi, kini Zach memulai bisnis barunya, yakni peralatan penunjang untuk bermain skateboards.

4. Noa Mintz

Ide cemerlang datang dari Noa Mintz, seorang gadis 12 tahun yang mendirikan agensi jasa mengasuh anak bernama Nannies by Noa. Tiga tahun menggeluti usahanya, ia berhasil mendapatkan 190 orang klien dan mempunyai setidaknya 150 orang pengasuh anak yang tergabung di bawah agensinya. Ia hanya mengenakan biaya Rp 69 ribu per jam untuk para klien yang menggunakan jasanya.

5. Atina Maulia

Awalnya, bisnis hijab online ini dijalankan Atina seorang diri. Tetapi karena sang kakak, Intan Kusuma Fauzia yang kedapatan tugas membuat bisnis sebagai syarat kelulusannya, bisnis yang bernama Vanilla Hijab ini dikelola oleh mereka berdua.

Wanita yang menjalani usaha sejak usia 20 tahun ini memproduksi sendiri hijabnya. Setiap bulan, setidaknya sekitar 3.500 potong hijab habis terjual oleh para pembelinya. Meski pernah mengalami kerugian hingga Rp 70 juta, tetapi kedua kakak-beradik ini tetap semangat berbisnis.

6. Keshia Deisra

Memulai bisnis kue saat usianya 17 tahun, Keshia tercatat sebagai salah satu pengusaha muda yang cukup sukses. Bisnis kue yang dijalankannya mengusung konsep kue yang aman dikonsumsi untuk vegan dan aman bagi orang yang intoleransi gluten. Walau mengaku sempat kewalahan menangani permintaan pelanggan, tetapi ia bisa mendapatkan omzet hingga ratusan juta setiap bulannya.

7. Asya Gonzalez

Pada usia 14 tahun, Asya memulai bisnis baju dan aksesori yang bernuansa '40-an. Tiga tahun berselang, ia mulai mengembangkan bisnisnya dengan pakaian olahraga yang dikhususkan untuk musim dingin.

Kepada CNBC, Asya yang kini berusia 18 tahun mengatakan perusahaannya menghasilkan Rp 96 juta hingga Rp 136 juta dalam sebulan. Meski demikian, ia tidak melupakan niat mulianya untuk membuat penggalangan dana yang ditujukan untuk memerangi perdagangan anak di bawah umur.

8. Dea Valencia

Memiliki bisnis lini busana yang mengusung kain batik sebagai koleksinya adalah bisnis yang saat ini digeluti oleh Dea Valencia. Ia mendirikan Batik Kultur saat usianya 17 tahun. Model busana yang ditawarkannya disesuaikan untuk para remaja yang bergaya modern. Hingga kini, Dea tetap mempertahankan bisnisnya yang semakin berkembang dan berhasil mengajak anak muda untuk mengenakan batik yang awalnya dianggap kuno dan tidak kekinian.


Mereka saja bisa, kita juga bisa. Asalkan ada usaha, keberhasilan akan selalu menyertai... :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Proposal Takbir Keliling

Struktur Organisasi Periode 2017-2020